Hai! Apa kabar kalian? Mau sedikit cerita nih gue mengenai transportasi umum yang lagi hits-hitsnya di Indonesia terutama di Jakarta, yap MRT alias Mass Rapid Transit dalam Bahasa Inggris atau yang dibahasa Indonesia-kan menjadi Moda Raya Terpadu.
Jadi, hari Minggu kemarin (12 Mei 2019) gue iseng-iseng nyobain naik MRT karena kebetulan lagi mau jalan ke daerah Blok M untuk nyari buka puasa. Gue berangkat dari kota tua, karena habis beli aksesoris gitu di pasar Asemka. Bukan beli aksesoris buat nikah ya, belum untuk nikah mungkin kunjungan selanjutnya kali ya (hehe). Jadi yang dibeli ini buat aksesoris kantor.
Pertama kali keberangkatan dari halte busway di Kota Tua, lalu sekitar setengah jam perjalanan sampailah kami di halte Bundaran HI. Untuk naik MRT, di halte Bundaran HI ini sudah terintegrasi langsung dengan stasiun MRT bawah tanah paling ujung fase pertama yap stasiun Bundaran HI.
Nah, untuk naik MRT ini gak perlu kartu baru bagi kalian yang udah punya kartu elektronik seperti Flazz atau e-money. Cukup langsung tap, bisa langsung naik deh. Enak banget. Untuk rute keretanya sendiri baru ada dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI dan tarifnya relatif murah.